Secara umum Syuro mempunyai fungsi Psikologis dan Instrumen.
Fungsi Psikologis terlaksana dengan jaminan adanya kemerdekaan dan kebebasan yang penuh bagi setiap peserta syuro untuk mengekspresikan pikiran-pikirannya secara wajar dan apa adanya. Tapi, tentu saja setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan pendapatnya dan butuh wadah yang baik agar tidak terjadi konflik. Oleh karena itu pula, setiap peserta syuro harus memiliki kelapangan dada untuk menerima keunikan peserta syuro lainnya. Dan itulah fungsi syuro sesungguhnya ; mewadahi keragaman sebagai sumber kreativitas dan keunggulan kolektif yang ditunjang agar terjadi keseimbangan dengan keikhlasan, pertanggung jawaban dan kelapangan dada setiap pserta syuro.
Selain itu, syuro juga mempunyai fungsi instrumental. Syuro sebagai fungsi instrumen pengambil keputusan adalah fungsi yang paling substansial dalam kehidupan sebuah organisasi. Fungsi ini dapat terlaksana jika beberapa syarat terpenuhi.
Pertama, Tersedia sumber informasi yang cukup untuk menjamin keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sumber-Sumber itu dapat berupa sumber intelejen, pelaku peristiwa, pengamat atau pakar suatu masalah.
Kedua, tingkat kedalaman ilmu pengetahuan yang relatif harus dimiliki setiap peserta syuro yang dapat menentukan mutu analisis, pikiran dan gagasan dari setiap peserta syuro.
Ketiga, adanya tradisi ilmiah dalam perbedaan pendapat yang menjamin keragaman pendapat terkelola dengan baik. Tradisi lmiah mengharuskan kita menghilangkan sikap apriori, merasa benar sendiri, mudah mencurigai niat orang lain, meremehkan pendapat orang lain, berbicara tanpa dasar informasi dan ilmu pengetahuan, kasar dan tidak beradab dalam majlis, ngotot yang tidak proporsional, ngambek dan bersikap kenakak-kanakan, mudah menuduh dan memojokan orang lain dan seterunya.
Mari kita belajar untuk menjadikan syuro sebagai Instrumen yang efektif dan optimal. Dan jangan sampai egoisme pribadi melebihi kebersamaan dalam jama’ah.
Semoga bermanfaat .. ^_^
Referensi :
Menikmati Demokrasi – Ustad Anis Matta
Fajar Al Fath Fatahillah 